Minggu, 15 Mei 2011

Jaringan Syaraf (neural network)

Adalah sistem komputasi yang dibuat mirip dengan jaringan otak dari elemen pemrosesan yang saling berhubungan. Jaringan belajar mengenali pola dan hubungan dalam data yang diprosesnya. Semakin banyak contoh data yang diterimanya sebagai input, semakin baik jaringan tersebut belajar untuk menduplikasi hasil-hasil dari contoh yang diprosesnya. Jadi, jaringan syaraf akan mengubah kekuatan interaksi antar elemen pemrosesan dalam menanggapi pola yang berubah-ubah pada data dan hasilnya. Sistem Logika yang Kabur (Fuzzy Logic) Adalah metode penalaran yang mirip dengan penalaran manusia karena memungkinkan perkiraan nilai dan interfensi (fuzzy logic) dan data yang tidak lengkap atau bermakna ganda (fuzzy data), tidak mengandalkan pada data yang jelas (crisp data), seperti pilihan binary (ya/tidak). Algoritma Genetis
Penggunaan algoritma genetis merupakan aplikasi yang berkembang dari AI. Software algoritma genetis menggunakan teori Darwin (yang kuatlah yang bisa bertahan hidup), pengacakan, dan fungsi matematika lainnya untuk mensimulasi proses evolusi yang dapat menghasilkan solusi yang lebih baik terhadap masalah. Algoritma genetis pertama kali digunakan untuk mensimulasi jutaan tahun evolusi biologi, geologi, dan ekosistem dalam hanya beberapa menit di komputer. Sekarang software algoritma genetis digunakan untuk memodelkan berbagai proses ilmiah, teknis, dan bisnis.
Realitas Virtual
Adalah realitas yang disimulasikan oleh komputer. Realitas virtual adalah bidang AI yang berkembang pesat yang berasal dari usaha untuk membangun interface komputer-manusia multisensor yang lebih alam dan realistis. Jadi, realitas virtual mengandalkan alat input/output multisensor seperti headset pelacakan dengan kaca mata video dan alat pendengar stereo, sarung tangan data (data glove) atau pakaian terjun payung dengan sensor serat optik yang melacak gerakan tubuh dan walker yang mengawasi gerakan kaki.
Agen Cerdas (Intelligent Agents)
Intelligent Agents semakin popular sebagai cara penggunaan rutinitas kecerdasan artifisial dalam software untuk membantu pemakai menyelesaikan berbagai tugas e-business dan e-commerce. Intelligent Agents adalah wakil software (software surrogate) bagi pemakai akhir atau proses yang memenuhi suatu kebutuhan atau aktivitas. Intelligent Agents menggunakan basis pengetahuan yang dibangun dan dipelajari mengenai seseorang atau proses untuk membuat keputusan dan menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan keinginan pemakainya. Jadi, intelligent Agents adalah sistem informasi berbasis pengetahuan untuk tujuan khusus yang menyelesaikan tugas-tugas khusus untuk pemakai.
Jenis-jenis agen yang cerdas
Agen interface pemakai
  •  Tutor Interface. Mengamati operasional komputer pemakai, mengoreksi kesalahan pemakai, dan menyediakan petunjuk dan nasihat mengenai penggunaaan software secara efisien.
  • Agen Presentasi. Menunjukkan informasi dalam berbagai bentuk pelaporan dan presentasi yang disukai oleh pemakai.
  • Agen Navigasi Jaringan. Menemukan jalur informasi dan menyediakan cara untuk melihat informasi sesuai keinginan pemakai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar